Dikatakan Ferry, di level bawah pun prospek bisnis jual pakan ternak ini cerah 27 Oktober 2015 1427 WIB Agen Penjual Pakan Ternak. JAKARTA, – Pakan ternak merupakan salah satu komponen penting dalam industri peternakan. Namun, harga pakan ternak terus melambung gara-gara harga bahan baku pakan ternak yang melambung tinggi. Walaupun usaha pakan ternak menyisakan margin usaha yang tak terlalu lebar, namun ceruk usaha ini sangat terbuka lebar. Karena potensi peternakan di Indonesia masih terus satu yang menjalankan bisnis pakan ternak ini adalah Ferry Setiawan Limardiono. Meski bukan seorang produsen pakan ternak, melainkan sebagai agen penjual, Ferry, begitu ia akrab disapa, terbilang sukses menggeluti usaha pakan ternak sejarahnya, bisnis menjual pakan ternak ini sudah dibangun oleh keluarga Ferry sejak 1980-an. Berawal dari kegemaran sang Ayah menggeluti bidang peternakan yang lantas membuka toko berskala kecil, hingga dipercaya menjadi agen besar yang melayani pembelian di seluruh Indonesia. Dan, pada tahun 2011, Ferry pun akhirnya dipercaya melanjutkan bisnis sang Ayah. “Saya memberikan sentuhan teknologi pada bisnis yang sebelumnya dilakukan dengan cara tradisional. Antara lain, sistem komputerisasi manajemen keuangan dan pengembangan situs sebagai toko online,” tutur Ferry seperti dikutip dari laman agen besar pakan ternak di wilayah Jakarta Timur, Ferry melihat ada pertumbuhan yang signifikan dengan semakin banyak jumlah penjual pengecer baru yang datang ke toko. Rata-rata keuntungan pada level pengecer mencapai 20 hingga 30 persen. Artinya, di level bawah pun prospek bisnis jual pakan ternak cerah. “Saya hanya melihat sedikit pengecer yang mengalami kebangkrutan atau tutup toko. Itupun rata-rata karena mereka tidak memiliki sistem bisnis yang baik,” menjalankan bisnis pakan ternak ini, Ferry memiliki strategi khusus yang diterapkan kepada para pengecer agar mereka mampu bertahan. “Yang paling utama, sebelum membuka toko pakan ternak, sebaiknya lakukan survei apakah di lokasi sekitar kebutuhan pakan ternak cukup tinggi. Hal itu supaya kita bisa mendapatkan sasaran yang tepat. Kemudian, perlu diketahui juga kebutuhan konsumen. Jika Anda menjual pakan kambing di daerah mayoritas pemelihara burung atau ikan, stok pakan kambing Anda akan terbuang percuma. Untuk pengecer baru, saya menganjurkan untuk melakukan pembelanjaan awal maksimal sebesar lima juta rupiah. Hal itu untuk menghindari risiko kelebihan stok agar pakan yang sudah dibeli tidak terbuang percuma,” Ferry, banyak sekali pengecer baru yang ambisius berbelanja dalam kapasitas besar namun ujungnya mereka merugi karena banyak stok tidak terjual. Pembatasan stok juga untuk mempelajari dahulu kebutuhan konsumen di sekitar toko lokasi pengecer. Setelah kondisi usaha stabil, Ferry biasanya baru membolehkan pengecer membeli dalam jumlah yang sesuai kebutuhan Ferry, produk pakan ternak memiliki masa kedaluwarsa selama satu bulan. Jika lebih dari satu bulan, maka kualitas akan menurun. Cara penyimpanan pun harus diperhatikan karena jika tidak tepat, maka bisa menurunkan kualitas pakan. Dikatakan Ferry, cara yang benar adalah dengan menumpangkan pakan pada kayu terlebih dahulu supaya tidak bersentuhan langsung dengan ubin yang lembap. Selain itu, jangan biarkan pakan berada dalam wadah yang terbuka dan terkena langsung udara. “Pengemasan dan merek masih menjadi hal yang pertama kali dilihat oleh konsumen Indonesia. Karena itu, Anda harus bisa memberikan kemasan yang menarik untuk produk pakan yang dijual. Jangan segan mencantumkan merek produk pada kemasan tersebut. Rata-rata para pengecer saya menjual pakan dalam bentuk kemasan setengah hingga satu kilogram,” papar Ferry, sebagai pengecer, Anda harus bisa memastikan bahwa agen besar atau distributor tempat Anda berbelanja menerima pengembalian produk atau retur. Ferry sendiri memberlakukan batas waktu retur selama dua minggu. “Namun jika cara penyimpanan produk pengecer bagus, saya berikan waktu maksimal hingga satu bulan,” volume pembelian dan penjualan sudah tinggi, pengecer bisa naik menjadi distributor atau agen. Mereka bisa mendapatkan harga khusus yang jauh lebih murah dan berhubungan langsung dengan produsen pakan Anda tertarik menggeluti usaha penjualan pakan ternak seperti Ferry ini? Semoga menginspirasi! Miris, Empat Ekor Gajah di Sri Lanka Mati Tersambar Petir jitunews infojitu pakanternak agenpenjualpakanternak strategiagenpenjualpakanternak Dapatkan update berita via Email, klik di sini!

Karena harga bahan baku di kuartal 1 2013 sudah turun, maka kenaikan 10 persen harga jual kita sudah cukup membantu. Jadi walau terlihat penurunan kinerja di kuartal 1 2013 bagi kita itu masih baik, karena kenaikan harga bahan baku tidak serta merta saat itu juga kita naikan harga jual dengan persentase yang sama," kata Mei Sian, Rabu (15/5/2013).

Memperlakukanternak dengan penuh kasih sayang, tidak kasar, memperkecil faktor-faktor yang merugikan ternak, seperti adanya parasit cacing, mikotoksin dan zat antinutrisi di dalam bahan pakan, logam-logam dalam air minum. AGEN-AGEN PENYEBAB PENYAKIT Agen penyebab penyakit pada ternak dapat dikelompokkan ke dalam 3 kelompok, yaitu a) penyebab

cara menjadi agen pakan ternak