TahapanAnalisis Karya Seni Budaya Nusantara Halaman All Kompas Com . Apresiasi seni budaya nusantara Apresiasi Seni Rupa Pengertian Proses Tujuan Manfaat Jenis Tahapan Oleh samhis setiawan Diposting pada 12 Maret 2021. Makalah seni budaya nusantara. Jan 11 2018 makalah ini bertujuan untuk membantu siswa siswi indonesia dalam mengerjakan tugas
0 0 October 2020 PDF Bookmark Embed Share Print Download This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA Overview Download & View Rpp Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara as PDF for free. More details Pages
KompetensiDasar : Menganalisis karya seni budaya nusantara. Kelas /Semester : X/Genap. Alokasi Waktu : 3 x 3 Jam Pelajaran ( Pertemuan) Tahun Pelajaran : 2018/ 2019. A. Kompetensi Inti. KI-3 PENGETAHUAN. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - 1. Langkah - langkah evaluasi karya seni budaya nusantara Seni budaya perlu kita evaluasi untuk mengukur nilai seni yang tercipta lalu memberi kritik membangun pada karya yang sedang diobservasi. Adapun langkah - langkah mengevaluasi karya seni budaya sebagai berikut a. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai. b..bagaimana cara menganalisis karya seni budaya nusantara, riset, bagaimana, cara, menganalisis, karya, seni, budaya, nusantara LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Agar lebih bisa mengenal karya seni budaya Nusantara, kita bisa melakukannya dengan menganalisisnya. Selain itu, analisis ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya seni budaya Nusantara. Baca juga Karya Seni Anyaman Pengertian dan Jenisnya Tahapan analisis karya seni budaya Nusantara Tri Wulandari 36 XPH1 •Menganalisis Karya Seni Rupa Nusantara. seni rupa dua dimensi Menganalisis bisa dengan melihat dari segi pengamatan berupa bentuk, garis, unsur yang menonjol, makna simbolik serta perpaduan warna dan kegunaannya.. Rpp Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara October 2020 0. Pada buku Keanekaragaman Seni. Jenis Jika kita menganalisis seni patung dan lukisan untuk dilihat yang mana yang lebih baik maka kita tidak akan mampu menjawabnya secara adil. Mengapa? Karena keduanya merupakan jenis karya seni yang berbeda. Menganalisis karya seni rupa haruslah dilakukan berdasarkan jenisnya. MENGANALISIS DAN MENGEKSPLORASI KARYA SENI BUDAYA NUSANTARA 1. Pengertian seni rupa Nusantara Seni rupa Nusantara adalah seni rupa yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Ini bukan berarti seni rupa tersebut hanya ada satu jenis di Indonesia, seni tersebut sangat beragam di setiap daerah yang ada di wilayah Langkah - langkah evaluasi karya seni budaya nusantara Seni budaya perlu kita evaluasi untuk mengukur nilai seni yang tercipta lalu memberi kritik membangun pada karya yang sedang diobservasi. Adapun langkah - langkah mengevaluasi karya seni budaya sebagai berikut Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai. Recommended Posts of Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Bagaimana cara menganalisis karya seni? Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan "berbeda" dari yang telah ada Menganalisis karya seni rupa nusantara Berikut disajikan hasil analisis dari karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi a. analisis karya seni rupa dua dimensi menganalisis bisa dengan melihat aspek pengamatan berupa unsur yang menonjol, objek yang tampak, makna simboliknya serta perpaduan warna. b. analisis karya seni rupa tiga dimensiMar 19, 2021 Secara garis besar, tahapan analisis karya seni budaya Nusantara dibagi menjadi empat. Tahapan ini dikenal juga sebagai metode Feldman. Metode ini sering digunakan dalam analisis karya seni budaya serta untuk memberikan kritik seni. Berikut tahapan analisis karya seni budaya Nusantara berdasarkan metode Feldman Tahap deskripsiMenganalisis karya seni budaya Nusantara Mengeksplorasi karya seni budaya Nusantara 3. Indikator Pencapaian Kompetensi IPK Materi Pembelajaran a. Aliran seni lukis cat minyak nusantara b. Berkarya melalui media lukis cat minyak budaya nusantara. 6. Pendekatan, Model, dan Metode. Karya-karya seni rupa Nusantara sarat akan Langkah - langkah evaluasi karya seni budaya nusantara Seni budaya perlu kita evaluasi untuk mengukur nilai seni yang tercipta lalu memberi kritik membangun pada karya yang sedang diobservasi. Adapun langkah - langkah mengevaluasi karya seni budaya sebagai berikut a. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai. Dasar Menganalisis karya seni budaya nusantara. Kelas /Semester X/Genap. Alokasi Waktu 3 x 3 Jam Pelajaran Pertemuan Tahun Pelajaran 2018/ 2019. A. Kompetensi Inti. KI-3 PENGETAHUAN. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif Membentuk Pengertian membentuk yaitu ide atau gagasan yang diekspresikan berwujud tiga dimensi yaitu memiliki nilai indah dan nilai seni dengan menggunakan media atau alat tertentu. Terdapat beberapa cara membentuk karya seni rupa, yaitu konstruksi, analitik, dan Menganalisis Karya Seni Budaya Mengembangkan Karya Seni Budaya NusantaraMateri Analisis karya seni budaya Nusantaravideo pembelajaran dalam konten video ini membahas tentang "ANALISIS KARYA SENI BUDAYA NUSANTARA". Konten ini akan berkelanjutan sampai sesi 4 dengan membahas analisis ini berisi tentang Materi Pembelajaran Seni Budaya tentang Menganalisis dan Mengembangkan Karya Seni Budaya Nusantara Kelas X Kebudayaan Perkembangan Seni Budaya Nusantara- Kali ini kita akan membahas bagaimana perkembangan Seni Budaya Nusantara di Indonesia ini dari masa ke masa. Simak sampai selesai ya ! Hehe Contents [ Sembunyikan] 1 Perkembangan Seni Budaya Nusantara 2 Perkembangan Seni Rupa Nusantara Zaman Batu Zaman Logam Zaman Klasik Conclusion From Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - A collection of text Bagaimana Cara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Keanekaragamanbudaya itu meliputi, keanekaragaman bahasa, keanekaragaman adat istiadat, keanekaragaman kesenian, (termasuk seni sastra) yang dapat memberikan ciri khas bagi budaya daerah pemiliknya. dan bermakna. Selanjutnya, (Pradopo, 1994:123) mengemukakan bahwa studi sastra bersifat semiotik adalah usaha untuk menganalisis karya sastra
1. Pengertian seni rupa Nusantara Seni rupa Nusantara adalah seni rupa yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Ini bukan berarti seni rupa tersebut hanya ada satu jenis di Indonesia, seni tersebut sangat beragam di setiap daerah yang ada di wilayah Indonesia. Hal tersebut terjadi karena Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya. Keragaman yang ada dapat berupa keragaman teknik, gagasan, corak, maupun keahlian masyarakat di daerah tersebut. Karya seni rupa Nusantara merupakan perwujudan dari pola hidup, kepercayaan, dan nilai-nilai yang ada di masing-masing daerah. Perkembangan seni rupa Nusantara tidak lepas dari perkembangan peradaban bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah mengenal seni rupa sejak jaman prasejarah. Kemudian semakin berkembang dengan adanya pengaruh agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Dan selanjutnya semakin bervariasi sejak masuknya agama Islam, agama Kristen, dan kolonialisme. 2. Fungsi Seni Rupa Nusantara. Secara umum, fungsi utama seni rupa nusantara yaitu a. Fungsi praktis kegunaan, adalah fungsi yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan benda pakai atau yang biasa disebut seni rupa terapan. Contoh peralatan makan, meja, kursi, tempat tidur, pakaian, dan sarana persembahyangan. b. Fungsi estetis keindahan, adalah fungsi yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan benda hias atau yang biasa disebut seni rupa murni. Contoh patung, arca, lukisan, dan ukiran. c. Contoh Seni Rupa Nusantara. Berikut adalah beberapa contoh seni rupa Nusantara 1. Rumah adat adalah bangunan tradisional yang berfungsi sebagai tempat tinggal. Setiap daerah di Indonesia memiliki corak rumah adatnya masing-masing. 2. Patung adalah seni pahat dan ukiran berbentuk tiga dimensi yang biasanya menggunakan media batu atau kayu. Patung kebanyakan mendapat pengaruh dari kebudayaan Hindu. 3. Anyaman adalah kerajinan yang dibuat dengan cara susup menyusup atau silang menyilang antara pakan dan lungsi. Anyaman dapat dijadikan keranjang atau mebel. 3. Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Nusantara. Karya seni rupa Nusantara dibuat dengan berbagai ragam teknik sesuai dengan keterampilan masyarakat di masing-masing daerah. Berikut adalah beberapa tekniknya a. Teknik menggambar yang meliputi linier, blok, dusel, pointilis, aquarel, dan plakat. b. Teknik membuat patung yang meliputi membutsir, cetak, cor, pahat, dan konstruksi. c. Teknik membatik. d. Teknik grafis yakni dengan mencetak. e. Makna dalam Karya Seni Rupa Nusantara. Karya-karya seni rupa Nusantara sarat akan makna. Makna tersebut dapat dilihat dari bentuk, ukuran, motif, pemilihan warna, simbol, dan corak. Setiap daerah memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengekspresikan makna ke dalam karya seni rupa. MENGEKSPLORASI KARYA SENI BUDAYA NUSANTARA Contoh karya seni rupa Nusantara 1. Rumah adat Rumah joglo merupakan rumah adat Jawa Tengah yang dibangun berlandaskan keyakinan atau filosofi jawa. Penyebutan rumah joglo terjadi akibat bentuk atap rumah joglo yang menyerupai dua gunung atau taJUG LOro JUGLO dan berkembang penyebutannya menjadi Joglo. Penggunaan gunung diyakini oleh masyarakat Jawa saat itu sebagai tempat suci atau rumah para dewa. Tidak hanya di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta pun memiliki rumah joglo dengan cirri khas daerahnya masing-masing. Ciri khas rumah joglo secara umum yaitu memiliki pekarangan yang luas dan lapang tanpa dibatasi oleh sekat, bangunannya berbentuk persegi panjang, memiliki tiga pintu depan dan terdapat tiang yang disebut Soko Guru atau Saka Guru. Denah utama rumah Joglo terdiri dari tiga bagian utama yaitu, Pendhapa atau Pendopo, Pringgitan dan Omah Dalem atau Omah Njero dan bagian tambahan lainnya. Berikut ini skema sederhana rumah Joglo. Umumnya rumah Joglo dibangun menggunakan kayu jati berkualitas tinggi sehingga awet tetapi juga mahal. Oleh karena itu dahulu rumah Joglo hanya mampu dibangun untuk masyarakat kalangan atas. Rumah Joglo lebih dikenal dengan tiang soko guru dan tumpang sarinya. Tiang Soko Guru atau Sakaning Guru merupakan empat buah tiang penopang atap yang berada dibagian tengah pendhapa dan lebih tinggi dari tiang-tiang lainnya. Selain fungsinya sebagai penopang atap dan penyangga tegaknya rumah, masing-masing tiang ini juga menjadi simbol empat arah mata angin yang mewakili empat esensi kesempurnaan hidup dan esensi dari sifat manusia. Tiang soko guru ini terletak dibagian pendopo terdiri bersama dengan tiang pangarak atau tiang samping yang menopang bagian lain pendopo. Walaupun berfungsi sebagai penopang atap, tiang-tiang soko guru ini tidak langsung bersentuhan dengan atap, akan tetapi menempel pada suatu undakan - undakan atau balok-balok yang bersusun dan memiliki pola piramida terbalik atau brunjung, yaitu semakin ke bawah semakin mengecil atau yang biasa dikenal dengan tumpang sari. Selain bentuk brunjung atau piramida terbalik, sekarang ini banyak juga tumpang sari yang berbentuk menyerupai piramida dimana susunan balok semakin ke atas semakin mengerucut. Tumpang sari ini berfungsi untuk menopang bagian langit-langit Joglo pamindhangan. Selain tiang soko guru dan tumpang sari, tentu saja atap rumah joglo menjadi cirri khas utama rumah joglo. Penyebutan Joglo berdasarkan bentuk atapnya yang berbentuk gunung dan dinamakan Tajug, namun kemudian berkembang menjadi atap Joglo/Juglo yaitu singkatan dari Tajug Loro atau dua tajug yang digabungkan menjadi satu. Atap rumah Joglo terdiri atas dua bagian, yaitu rangka atap dan penutup atap. Bahan yang umumnya digunakan untuk rangka atap Joglo yaitu kayu, baik kayu polos maupun yang dipenuhi ukiran, yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing penghuni. Sedangkan bahan penutup atap biasanya menggunakan genteng tanah liat dan atap sirap. Genteng tanah liat dihasilkan dari tanah liat yang ditekan kemudian dibakar. Kekurangan dari genteng ini adalah terjadinya perubahan warna dan munculnya jamur bila semakin lama digunakan. Sedangkan atap sirap terbuat dari kepingan tipis kayu ulin. Kelebihan penutup atap ini yaitu ringan, kuat, memantulkan panas sehingga membuat ruangan dibawah lebih sejuk dan membuat tampilan atap lebih cantik. Selain itu atap sirai mampu bertahan sampai 25 tahun bahkan bisa selamanya bergantung dari lingkungan, kualitas kayu yang digunakan, dan besarnya sudut atap. 2. Patung Patung Selamat Datang adalah sebuah Patung yang terletak di tengah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Indonesia. Patung ini berupa patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung tersebut menghadap ke utara yang berarti mereka menyambut orang-orang yang datang dari arah Monumen Nasional. Sejarah Patung ini diperuntukan ketika tahun 1962, Jakarta menyambut tamu kenegaraan di Bundaran Hotel Indonesia. Ketika itu, Presiden Sukarno membangun Monumen Selamat Datang dalam rangka Asian Games IV yang diadakan di Jakarta. Para atlet dan official menginap di Hotel Indonesia dan bertanding di komplek olahraga Ikada, sekarang komplek Gelora Bung Karno, Senayan. Ide pembuatan patung ini berasal dari Presiden Sukarno dan rancangan awalnya dikerjakan oleh Henk Ngantung yang pada saat itu merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tinggi patung perunggu ini dari kepala sampai kaki 5 m, sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah +-7 m, dan tinggi kaki patung adalah 10 m, dengan total keseluruhan +- 17 m. Pelaksana pembuatan patung ini adalah tim pematung Keluarga Arca pimpinan Edhi Sunarso di Karangwuni. Pada saat pembuatannya, Presiden Sukarno didampingi Duta Besar Amerika Serikat, Howard P. Jones beserta para menteri sempat berkunjung ke sanggar Edhi Sunarso. Pembuatan Patung ini memakan waktu sekitar satu tahun. Patung Selamat Datang kemudian diresmikan oleh Sukarno pada tahun 1962. Patung Selamat Datang terletak di pusat Bundaran Hotel Indonesia atau Bundaran HI. Dinamakan demikian karena letaknya yang dekat dengan Hotel Indonesia. Ejaan lain yang diterima adalah Bunderan HI, yaitu bahasa yang lebih dekat dengan Bahasa Jawa-Betawi, dialek yang lebih dekat dengan identitas Jakarta. Bundaran ini terletak di tengah persimpangan jalan Thamrin dengan Jalan Imam Bonjol, Jalan Sutan Syahrir, dan Jalan Kebon Kacang. Pada tahun 2002, Bundaran Hotel Indonesia direstorasi oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan penambahan air mancur baru, desain kolam baru, dan pencahayaan. Setelah Era Reformasi, Patung Selamat Datang yang terletak di Bundaran HI menjadi tempat populer untuk melakukan aksi orasi. Setiap hari minggu pagi, saat dilaksanakan Jakarta Car Free Day, bundaran ini dipenuhi oleh orang yang berolahraga, bersepeda, maupun pedagang kaki lima. 3. Anyaman a Sepatu Untuk permukaan kulit sepatu, berbagai jenis kain biasanya menjadi material utama. Jika ingin mencari sepatu etnik, batik hingga tenun menjadi primadona karena seakan menampilkan budaya lokal khas Indonesia. Hal inilah yang tidak sepenuhnya diterima oleh Dyah Chandra yang berasal dari Kalimantan Tengah. Menurutnya, batik maupun tenun bukanlah kearifan lokal yang dimiliki Kalimantan, walaupun ditampilkan dengan motif ala suku Dayak. Ia pun memilih rotan, yang dianggap sumber daya yang melimpah di Kalimantan, untuk dijadikan material utama berbagai produk handmade yang dibuatnya. Namun yang unik, Dyah Chandra tidak hanya mengaplikasikan anyaman rotan dalam bentuk tas rotan yang sudah umum, melainkan juga sepatu! Ya, sepatu-sepatu dari anyaman rotan dari pengrajin asal Palangkaraya ini bisa digolongkan sebagai sepatu etnik karena menampilkan motif-motif Dayak yang begitu kental. Mitos bahwa permukaan sepatu haruslah berasal dari kain luntur sudah. Buktinya, fungsi kain tersebut bahkan bisa dengan mudah digantikan oleh anyaman rotan. b Kap lampu Selain kayu maupun bambu, anyaman rotan menjadi pilihan lain untuk dijadikan kap lampu cantik yang siap menghiasi berbagai ruangan di rumahmu. Menampilkan kesan alami yang begitu kuat, jenis kerajinan dari rotan yang satu ini bahkan pamornya sudah melebihi kap lampu dari kayu. Besarnya minat orang terhadap kap lampu dari anyaman rotan bukan sekadar dari bentuknya yang cantik dan terkesan alami. Nyatanya, kap lampu dari sumber daya yang satu ini menjadi pilihan karena mampu memancarkan cahaya maksimal dari sumber cahaya. Ini karena anyaman rotan cenderung memiliki celah yang lebih lebar antar lembarnya dibandingkan anyaman bambu ataupun kayu. Jadi, kap lampu dari rotan sangat tepat buat kamu yang membutuhkan cahaya terang, namun ruangannya ingin tetap terlihat sejuk dan alami.
KD3.8 MENGANALISIS KARYA SENI BUDAYA NUSANTARA No. Dokumen No. Revisi Tanggal Berlaku Halaman Verifikasi Paraf 102/KUR/BA/SBK/2020 00 : 00 03 januari 2022 1 Dari 1 KUR . KD 3.8 Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menganalisis karya seni rupa : 1. Konsep
KD BUDAYA SMK Kristen 1 Surakarta Satriyo Wibowo, S. Sn KD dan Evaluasi Karya Seni BudayaNusantara PETA KONSEPAnalisis dan Menganalisa EvaluasiKarya Seni Rupa Musik Budaya Tari TeaterNusantara Mengevaluasi 1Analisis Karya Seni Budaya Nusantara Analisis karya seni fokus pada penilaian terhadap kualitas penyusunan komposisi unsur-unsur visual seperti warna, garis, tekstur, dan sebagainya yang terdapat dalam karyatersebut. Analisis ini juga berkaitan juga dengan kualitas teknik dan bahan yang digunakan dalamberkarya cara menganalisis karya seni? Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang tujuan atau fungsi karya yang dikritisi. Menetapkan sejauh mana karya yangditetapkan “berbeda” dari yang telah ada sebelumnya. Menelaah karya yang dimaksud dari segikebutuhan khusus dan segi tertentu yang saja yang harus dilakukan dalam kegiatan analisis karya? 1. memahami isi 2. memahami cara penafsiran 3. memahami kebudayaan 4. menganalisa kembali isi 5. memahami metode pembahasanEvaluasi Karya Seni Budaya NusantaraApa yang dimaksud kegiatan evaluasi dalam apresiasi seni? Evaluasi adalah kegiatan terencana untuk mengukur, menilai, dan keberhasilan suatuprogram. Evaluasi merupakan cara terbaik untuk menguji efektivitas dan evaluasi berasal dari bahasa Inggris, 'evaluation' yang memiliki berarti penilaian ataupenaksiran. Dalam kesenian kegiatan evaluasi dimulai dengan cara menijau atau menilai dalamapresiasi dilakukan dengan me-review atau menonton ulang pertunjukan atau pameran ataupagelaran, bila tidak ada cukup dengan mengingat ulangApa tujuan dari evaluasi seni?Tujuan evaluasi pameran seni rupa adalah agar disetiap seni yang dibuat dikoreksi dalamperbaikan untuk menuju karya yang lebih baik . 2Apa yang dimaksud dengan mengevaluasi karya seni budaya Nusantara?1. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang tujuan atau fungsi karya yang sejauh mana karya yang ditetapkan berbeda dari yang sudah ada sebelumnyaSeni Rupa Menganalisis karya seni rupa merupakan suatu kegiatan yang bisa jadi cukupmembingungkan bagi beberapa kalangan. Namun, sebetulnya kita dapat memulainya denganmengapresiasinya dengan baik terlebih dahulu. Saat kita mampu mengapresiasinya dengan baik,maka kita akan mulai melihat berbagai sisi yang selama ini belum kita temukan. Namun apresiasisendiri kadang kala tidak semudah itu untuk dilakukan. Apalagi jika karya yang ingin kita apresiasitidak menarik perhatian kita. Oleh sebab itu, memilih karya yang menarik perhatian kitamerupakan salah satu cara untuk melatihnya. Jika kita menyukai karya yang kita amati, makaakan jauh lebih mudah bagi kita untuk mengapresiasinya secara penuh. Saat kita mampu mengapresiasinya dengan penuh maka pendapat, pandangan, atauinterpretasi kita terhadap karya akan mengalir sehingga menghasilkan penafsiran yang mungkinpencipta karyanya sendiri tidak pernah memikirkan atau bermaksud pada apa yang kita ini adalah salah satu puncak dari apresiasi, di mana kita sebagai apresiator justru menciptakanulang karya yang kita apresiasi. 1. Analisis yang Holistik Meskipun begitu, cara pandang kita pada hal yang kita sukai sebetulnya memilikikelemahan. Yakni daya apresiasi kita menjadi subjektif, personal, atau dilakukan karena kitamenyukainya. Saat sesuatu memiliki syarat seperti itu, besar kemungkinan analisis yang kitalakukan tidak objektif atau berat sebelah. Seseorang yang sudah terlanjur jatuh hati padaseseorang akan bersedia untuk “melakukan apa pun” baginya bukan? Saat ini terjadi, maka hasilanalisis kita pun kemungkinan besar tidak valid. Selain dari sisi subjektif, kita juga harus mampu melakukan analisis dari sisi yang dilakukan secara objektif tidak pandang bulu dan tidak mau tahu seperti apa karyayang dianalisis. Saat melakukannya dengan cara ini, maka kita mampu melakukan analisis sertakritik membangun yang adil dan setara bagi seluruh karya yang ada. Bagaimana caranya? Denganmelihat wujud formalnya melalui analisis berdasarkan bentuk konkret yang ada seperti unsur &prinsip seni rupa. 3Oleh karena itu, analisa yang baik akan diterapkan pada berbagai segi yang menyelubungikarya atau secara holistik, tidak terpecah menjadi satu sisi saja pragmatik. Tentunya adabermacam pisau analisa yang dapat digunakan untuk melakukannya selain unsur dan prinsip senirupa di atas. Namun, kita dapat memulainya dari kacamata umum terlebih dahulu, yaknimenganalisis karya seni rupa berdasarkan jenis, fungsi, tema, dan tokoh. 2. Jenis Jika kita menganalisis seni patung dan lukisan untuk dilihat yang mana yang lebih baikmaka kita tidak akan mampu menjawabnya secara adil. Mengapa? Karena keduanya merupakanjenis karya seni yang berbeda. Menganalisis karya seni rupa haruslah dilakukan berdasarkanjenisnya. Bukan hanya jenis fisik, saat kita menilai karya seni murni dan terapan juga maka halyang sama akan terjadi. Keduanya memiliki persepsi dan konsepsi penciptaan yang berbeda. Lengkapnya, menurut Tim Kemdikbud 2018, hlm. 16 pengklasifikasian seni rupa dapatdibuat berdasarkan jenisnya, yakni 1. Seni Rupa Murni seperti lukisan, patung, dan grafis, 2. Seni Rupa Terapan seperti desain dan kriya. 3. Sedangkan dari segi bentuk dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yakni Seni Rupa Dua Dimensi Seni Rupa Tiga Dimensi Seni Rupa Multi Dimensi, seperti Seni Rupa Pertunjukan performance art, environment art, happening art, video art, dan banyak lagi, termasuk seni-seni yang dikategorikan menggunakan media baru Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 16. Pastikan terlebih dahulu jenisnya saat kita menganalisis karya seni rupa. Setiap jenis karyaseni rupa juga memiliki literasi yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi kita untukmengklasifikasikan jenisnya terlebih dahulu sebelum mulai menganalisisnya, agar apa yang kitalakukan tepat Musik Musik adalah pengungkapan ide melalui seni yang didasarkan pada pengorganisasianbunyi atau suara menurut waktu. Unsur dasar musik berupa irama, melodi, dan harmoni. Unsurlainn berupa gagasan, sifat, dan timbre. Untuk melihat keindahan dalam seni musik, makadiperlukan suatu aktivitas kreativitas, salah satunya adalah dengan melakukan analisis. 4Analisis musik cenderung ke prinsip-prinsip yang universal atau mencari rumusan-rumusankonsep menyeluruh untuk menjelaskan makna, gramatika, dan mekanisme karya musik danmenemukan nilai estetis nada-nada yang merupakan elemen unsur dasar melodi pada seni musik adalahproses pembelajaran yang perlu dilakukan. Unsur-unsur musik terdiri dari beberapa kelompokyang secara bersamaan membentuk lagu atau komposisi istilah dan simbol musik yang digunakan untuk sebutan nada, contohnya Nada tonal nada-nada diatonis untuk musik barat Nada modal nada-nada pentatonis untuk musik daerah. Simbol musik yang berupa nada- nada ada yang ditulis dengan angka, huruf, dan not sebagai simbol musik digunakan untuk menuliskan bunyi dan diam, dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya bunyi dan diam itu. Bentuk nama not dan tandadiam dalam sistem diatonis Unsur-Unsur di Dalam Musik 1. Pola IramaPola irama adalah bentuk susunan tertentu panjang pendek bunyi dan diam. Setiap bentuk lagumempunyai pola irama. Irama lagu terdiri dari beberapa pola irama. Pola irama yang samadisebut pola irama rata, yaitu bentuk pola irama yang susunan panjang pendek bunyinya terbagirata atau sama atas irama tidak sama panjang disebut pola irama tidak rata, yaitu bentuk pola irama yangsusunan panjang pendek bunyinya tidak terbagi rata/tidak sama pulsanya. Pola irama yangberulang-ulang disebut ostinato irama, yaitu bentuk pola irama yang dibunyikan atau terdengarberulang-ulang. 2. MelodiMelodi adalah susunan rangkaian nada bunyi dengan getaran teratur yang terdengarberurutan, berirama, dan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi disebut juga untaian nada-nada tunggal yang dikenal sebagai suatu kesatuan yang menyeluruh. 5Melodi mempunyai arah, bentuk dan kesinambungan. Gerakan naik dan turun nada-nada melodimenimbulkan kesan ketegangan dan penyelesaian. Melodi yang bergerak dalam interval-intervalkecil disebut melodi melangkah, yang bergerak dalam interval besar disebut melodi melompat. 3. HarmoniHarmoni atau panduan nada adalah bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakandua nada atau lebih, yang berbeda tinggi nadanya dan kita dengar serentak. Dasar harmoni iniadalah trinada atau atau akor adalah bunyi gabungan tiga nada yang terbentuk dari salah satu nada dengannada terts dan kuinnya, atau dari salah satu nada dengan tertsnya dan berikutnya terts dari nadayang baru, sehingga dikatakan juga terts atau akor diberi nomor dengan angka romawi sesuai dengan tingkat kedudukan nadadasarnya dalam tangga nada. Angka romawi besar menunjukan trinada/akor mayor, angkaromawi kecil menunjukkan trinada/akor penerapan akor adalah untuk menyusun sebuah komposisi lagu yang menerapkan danmemadukan kelompok suara manusia. Wujud dari karya musik ini adalah dapat berbentukpaduan suara. Paduan suara merupakan nyanyian bersama yang menggunakan dua suara dan Struktur LaguBentuk dan struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatulagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Elemen dari unsur bentukdan struktur musik antara lain wujud, motif, sekuen, repetisi, variasi, dan EkspresiEkspresi dalam musik adalah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa daritempo, dinamik, dan warna nada. Unsur-unsur pokok musik, dalam pengelompokan frasephrasing yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi, disampaikan kepadapendengarnya. Elemen ekspresi terdiri dari tempo, dinamik, timbre, frase, karakter suara, gaya,modulasi, transposisi. 62. TempoTempo tingkat kecepatan musik adalah kecepatan gerak pulsa dalam lagu dengan gerak lambat,sedang, dan cepat. Dinamik tingkat volume suara adalah keras lunaknya suara/bunyi. Timbreadalah warna nada yang dihasilkan bergantung pada bahan sumber suara, gaya atau caramemproduksi FraseFrase adalah kalimat lagu, setiap satu kalimat yang dimaksud dibatasi dengan simbol koma ,yang berfungsi untuk bernafas, karakter suara, penggolongan suara, intensitas suara atau style suara/bunyi, adalah cara dalam melakukan penampilan/ ModulasiModulasi adalah proses pemindahan suatu tangga nada ke tangga nada lain dalam sebuah adalah pemindahan tangga nada dalam memainkan, menyanyikan, menuliskansebuah lagu dari tangga nada aslinya tetapi lagunya tetap TariPada tahap seni tari kita perlu tahu bagian-bagian tari yang bisa kita analisa, mari kita pelajari a. Analisa Simbol tari Menganalisa symbol dalam gerak, contohnya gerak memanah dalam tari beksa panah dari Kalimantan selatan, gerak ini memiliki kesamaan antara gerak dalam tari dengan gerak yang sebenarnya atau dengan kata lain gerak memanah dalam tari. Jika analisis tari kandangan dari jawa barat, terdapat ciri khas pada tarian tersebut yang dilakukan untuk keperluan estetis tari dan tidak terkait dengan gerak sehari-hari, dengan demikian gerak alung soder adalah gerak murni. Menganalisa symbol dalam busana, busana tari Nusantara sangat beragam, busana tari di sini bisa kita analisis. Contohnya tari Gawil dari Jawa Barat, busana yang dipakai yaitu jenis busana bangsawan sunda pada abad ke-19. Simbol status kebangsawanan diperoleh dalam motif, kain, model jas dan ttutup kepala serta aksesoris busana yang hanya di pakai oleh bangsawan Sunda. b. Analisa Bentuk Penampilan Tari Analisa penampilan tari bisa kita lakukan dengan melihat penyajiannya. 7 Menganalisa tari tradisional yang ditampilkan oleh penari tunggal Jenis tari tradisional di Indonesia bisa di amati dari bagaimana tari tersebut ditampilkan oleh seorang penari, tentu saja di sebut tari tunggal. Misalnya tari topeng klanan, dalam topeng Cirebon menarikan tari tokoh klana dalam cerita Panji. Tari tunggal bisa juga ditampilkan dengan kelompok. Mengamati tari tradisional yang ditampilkan secara berpasangan Tari pasangan adalah tarian yang dibawakan oleh 2 orang penari, yang gerakannya saling mengisi. Tari berpasangan juga bisa ditampilkan berkelompok, akan tetapi jumlahnya harus genap. Menganalisa tradisional berkelompok Tari ini bisa di bawakan oleh beberapa penari yang melakukan gerakan yang sama dan jumlah penari lebih dari Teater NusantaraBerikut disajikan bentuk analisis dalam bentuk karya seni teater di tanah air. a. Analisis Simbol dalam teater 1 Simbol visual Bisa dilihat dalam wujud dan warna termasuk tubuh para pemain. 2 Simbol verbal Bisa dilihat dalam kata-kata pemain baik melalui dialog maupun monolog, ataupun narasi yang di bicarakan narrator atau dalang adalah symbol. 3 Simbol auditif Bisa berupa symbol-simbol yang berbunyi atau symbol yang di timbulkan oleh bunyi. Setiap bunyi selalu punya arti dan setiap nada memiliki makna. b. Analisis ragam teknik pengungkapan gagasan teater Hasil analisi mengenai ragam teknik ungkapan symbol dalam teater, antara lain sebagai berikut ; 1 Penggarap teater biasanya hanya menghadirkan benda-benda yang khas dan dapat mewakili suasana yang mau di hadirkan. 2 Bisa juga dengan lukisan atau print out foto, kanvas besar atau pada layar belakang. 3 Pemakaian system pencahayaan, warna dan desain kostum para pemain serta acting para pemain yang seolah-olah seperti perilaku menggambarkan situasi atau kondisi tertentu. c. Alanisis Kreasi naskah drama teater Dari hasil analisis naskah drama teater bisa dipahami dengan ungkapan simbolik dalam naskah drama dan dapat dituangkan melalui idiom kata, diksi, serta gaya Bahasa. 1 Gaya Bahasa 8Gaya Bahasa berupa teknik pengelolaan Bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya, gaya Bahasa tersebut dapat menciptakan suasana yang berbeda-beda. 2 Diksi Diksi disini merupakan pemilihan kata, kebahasaan agar mudah di terima oleh pembaca, pendengar, atau penonton. 3 Idiom Idiom merupakan gabungan kata yang memiliki makna, artinya ungkapan memiliki makna baru setelah dua kata atau lebih Analisis Karya Seni Budaya Nusantara Halaman all - Yullanda, Buku Seni Budaya SMK/MAK B penerbit Bumi Aksara 9
4 Menhir adalah salah satu karya seni rupa zaman . a. poleolitikum b. arkaekum c. megalitikum d. meseolitikum e. neolitikum Jawaban: c. megalitikum 5. Kegiatan untuk mengerti, memahami, mengayati, menghargai, dan mencintai karya seni dengan menganalisa dan memberikan tanggapan terhadap karya seni disebut . a. konsultasi b. apresiasi c
Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - Here's Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara collected from all over the world, in one place. The data about Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara turns out to be....materi menganalisis karya seni budaya nusantara, riset, materi, menganalisis, karya, seni, budaya, nusantara LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Conclusion From Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - A collection of text Materi Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Agarlebih bisa mengenal karya seni budaya nusantara, kita bisa melakukannya dengan menganalisisnya. Langkah langkah menganalisis karya musik kontemporer belum pernah Materi Menganalisis Karya Musik Kontemporer Kelas 12 Sma Ma Bospedia from karya budaya, seni musik juga dipengaruhi oleh budaya dimana musik itu
Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - Here's Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara collected from all over the world, in one place. The data about Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara turns out to be....menganalisis karya seni budaya nusantara, riset, menganalisis, karya, seni, budaya, nusantara LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara ➡️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need Conclusion From Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara - A collection of text Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
. 270 375 310 144 367 0 494 66
menganalisis karya seni budaya nusantara